5 cara memutuskan pacar tanpa rasa sakit hati

Hubungan cinta tidak selalu berakhir mulus. Ada jutaan pasangan yang harus mengakhiri hubungannya sebelum mencicipi indahnya pernikahan. Saat sadar bahwa hubungan cinta tidak bisa dipertahankan dan diperjuangkan lagi, kamu justru bingung bagaimana cara memutuskan hubungan ini.
Bagi wanita, tidak mudah memproklamasikan putusnya hubungan. Setelah menjalani hubungan cinta sangat lama, tentu sulit mengucapkan kata berpisah, apalagi pria ini pernah menjadi orang yang kamu cintai. Kamu ingin mengakhiri hubungan tanpa menyakiti hatinya, kami sangat mengerti.
Dikutip dari vemale.com Inilah beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk memutuskan hubungan cinta tanpa drama dan dengan meminimalkan rasa sakit hati si dia.

Bicara Saat Suasana Hati Tenang
Hubungan cinta biasanya berakhir dalam keadaan yang panas dan kondisi hati sedang membara. Jangan mengambil keputusan dalam kondisi seperti ini. Tunggulah hingga kondisi emosimu dan dia sudah stabil, baru kata putus itu bisa diucapkan. Terlalu cepat meminta putus saat suasana masih panas hanya akan membuat sederet drama yang tidak perlu.

Bicara Berdua Saja
Ini adalah hubunganmu dengannya, maka ajaklah dia bicara berdua saja. Pilih tempat yang nyaman untuk ngobrol. Kami sarankan untuk saling bertatap muka langsung, bukan dengan pesan tulis, bukan dengan video call, tapi langsung bertemu jika jarak kamu dan dia memungkinkan. Hal ini akan menunjukkan bahwa kamu masih menghargai kehadirannya.

Minta Maaf Padanya
Tidak perlu basa-basi yang terlalu banyak. Katakan padanya bawah hubungan cinta ini sudah tidak bisa dilanjutkan dan diperjuangkan. Dari kamu, putus adalah jalan terbaiknya. Mungkin si dia tidak bisa langsung menerima keputusan ini. Bisa jadi dia kaget dan marah, itu adalah reaksi yang wajar. Maka mintalah maaf karena kamu juga berat mengambil keputusan ini. Namun jika ini adalah jalan terbaik untuk kamu dan dia, jangan tarik kembali keputusan kamu.

Minta Maaf Dengan Keluarganya
Jika kamu sudah sangat dekat dengan keluarganya, datanglah berkunjung setelah kamu putus dengannya. Biasanya, waktu berkunjung yang terbaik justru sebelum kamu bicara dengan si dia. Namun kamu bisa mengunjungi keluarganya setelah bicara dengan si dia.
Kamu tidak perlu menjelaskan detil penyebab putus, bahkan jika itu adalah kesalahan si dia. Katakan saja bahwa hubunganmu dan dia memang tidak bisa dipertahankan, dan keputusan inilah yang terbaik. Ada salah atau tidak, mintalah maaf pada keluarga si dia, jika selama ini ada hal yang kurang mengenakkan.

Jangan Hubungi Dulu Sementara Waktu
Setelah putus, selalu ada dorongan untuk kembali menghubungi si dia, atau membalas pesan-pesan yang dituliskan. Entah dia kangen atau ingin kembali, sebaiknya kamu mengambil jeda waktu untuk menjauh. Kami sangat mengerti bahwa berakhirnya hubungan asmara akan menimbulkan rasa kosong di hati. Biasakan diri kamu tanpa kehadirannya.

Comments

Popular Posts