Google Unggulkan Jokowi Bing Unggulkan Prabowo. Mengapa ??

Dua raksasa search engine (mesin pencari) Google dan Bing, menempatkan dua pasangan calon presiden RI dalam posisi berbeda. 

Mesin pencari Google menempatkan pasangan Jokowi-JK unggul tipis dibanding pasangan Prabowo-Hatta.  Sebaliknya mesin pencari Bing, yang milik Microsoft, menempatkan pasangan Prabowo – Hatta unggul dengan rentang yang cukup jauh.

Berdasarkan pencarian kata kunci “Jokowi” dan “Prabowo”, Googlemengunggulkan Jokowi-JK  51,27% dan Prabowo-Hatta 48,73%. Sebalik Bingmengunggulkan Prabowo-Hatta 64% dan Jokowi-JK 36%,” ungkap peneliti social media yang juga CEO VComm Arif Hidayat dalam keterangan tertulis hari ini.

Arif menyebutkan jumlah artikel yang muncul di mesin pencari Google untuk Jokowi-JK mencapai belasan ribu artikel, sedangkan untuk Prabowo-Hatta 10 ribuan artikel.

Untuk hasil di Bing, Arif mengatakan artikel terkait Prabowo ditemukan ada 5.100 artikel, sedangkan artikel terkait Jokowi mencapai tiga ribuan artikel. 

"Sebenarnya di Google banyak pencariannya, jadi hasilnya jauh lebih banyak. Bing kan hasil pencariannnya nggak begitu banyak," jelasnya. 

Ia menambahkan, perbedaan hasil pada mesin pencari itu juga perlu dipertimbangkan profil pengguna keduanya yang berbeda.

"Profil pengguna Bing kebanyakan orang-orang profesional, jadi yang sudah melek teknologi. Kalau Google kebanyakan masyarakat umum, pengguna pemula. Kebanyakan masyarakan umum dan pemula," tambah dia. 

Monitoring yang dilakukan dalam seminggu terakhir sejak tanggal 1-7 Juli 2014 juga memperlihat kawasan dimana para pendukung berada.

“Untuk Jawa Tengah didominasi oleh pencarian dengan kata “Jokowi” sedangkan Yogjakarta didominasi dengan kata “Prabowo”,” ungkap Arif.

Sebelumnya berasarkan monitoring VComm di bulan Juni 2014 untuk pencarian di Google, Prabowo unggul dari Jokowi, namun sejak 1 Juli 2014, posisi Jokowi berada diatas Prabowo.

Sengit di Media Sosial

Sementara itu hasil monitoring percakapan di media sosial, posisi pasangan Jokowi-JK tak terkalahkan. “Monitoring selama satu minggu terakhir, Nitizen Share untuk Jokowi-JK 58,6% dan Prabowo-Hatta 41,4%,” ujar Arif.

Jumlah kicauan selama seminggu untuk kedua pasangan capres mencapai  3.431.649 kicauan, dengan kicauan untuk Jokowi sebanyak 2,010,140  dan Prabowo sebanyak 1.421.509. Ditambahkannya, kicauan tertinggi untuk Jokowi-JK terjadi pada rentang waktu 16 -29 Juni dengan nitizen share 62,5%.

Meskipun banyaknya serangan kepada pasangan Jokowi-JK, Arif melihat dukungan netizen kepada pasangan ini tidak akan berubah jauh.

“Hingga hari pencoblosan, angka dukungan kepada Jokowi tidak akan berubah banyak, angka masih berkisar 57%–60%,” ujarnya.