Setelan jas Termahal Di Dunia
Jakarta - Setelan jas ini mungkin menjadi yang termahal di dunia saat ini. Dinamakan Diamond Armor, jas dan celana berwarna hitam ini dilapisi dengan lebih dari 880 batu permata, anti peluru dan anti noda.
Jas tersebut juga dilengkapi air conditioner (AC) di dalamnya agar sang pemakai tetap merasa sejuk meskipun berada di cuaca sangat panas. SuitArt, perusahaan asal Zurich yang menciptakannya, mengklaim Diamon Armor sebagai setelan pakaian paling mahal di dunia.
Selain terbuat dari bahan yang ditanami 880 batu permata hitam, bagian kerah dan jahitannya juga dilapisi 600 butir permata hitam berdiameter 4mm, dengan total berat 140 karat. Sementara itu kancing jasnya terbuat dari baja dan juga dihiasi dengan 280 permata hitam.
Fungsi anti pelurunya merupakan teknologi terbaru yang diciptakan Croshield, perusahaan yang sudah dikenal sebagai produsen vest dan helm anti peluru berkualitas. Teknologi ini memiliki klasifikasi perlindungan 'level II', yang artinya saat mengenakan setean ini, pemakainya bisa terlindungi dari tembakan peluru api pistol tangan, mlai dari tipe pistol 9mm hingga .57 Magnum.
Keistimewaannya tidak berhenti sampai di situ, setelan jas ini juga memiliki AC yang ditanamkan di dalamnya. "AC ini bisa dinyalakan dengan menekan tombol pada pakaian, menyediakan kenyamanan maksimal dengan menyejukkan tubuh pemakainya melalui air yang dilembabkan," ujar pihak SuitArt, seperti dikutip dari Daily Mail.
Diamond Armor tidak harus sering-sering dicuci karena lapisan luarnya dibuat dengan proses nanotech. Terinspirasi dari daun pada tumbuhan yang tahan air, lapisan luar jas ini juga tahan air, debu serta kotoran.
Selain berteknologi canggih dan mewah, setelan jas ini juga mengutamakan tampilan yang fashionable. Pada setiap pinggiran busana terdapat garis terbuat dari bahan sutera, dengan motif yang dilukis oleh seniman asal Costa Rica, Luciano Goizueta. Saat ini SuitArt belum merilis satu pun foto dari setelan tersebut, namun mereka telah mengeluarkan sketsa serta rancangan dalam tiga dimensi. Diamond Armor akan dipasarkan dengan harga yang tentunya cukup fantastis, yaitu USD 3,2 juta atau sekitar Rp 36,2 miliar.
Jas tersebut juga dilengkapi air conditioner (AC) di dalamnya agar sang pemakai tetap merasa sejuk meskipun berada di cuaca sangat panas. SuitArt, perusahaan asal Zurich yang menciptakannya, mengklaim Diamon Armor sebagai setelan pakaian paling mahal di dunia.
Selain terbuat dari bahan yang ditanami 880 batu permata hitam, bagian kerah dan jahitannya juga dilapisi 600 butir permata hitam berdiameter 4mm, dengan total berat 140 karat. Sementara itu kancing jasnya terbuat dari baja dan juga dihiasi dengan 280 permata hitam.
Fungsi anti pelurunya merupakan teknologi terbaru yang diciptakan Croshield, perusahaan yang sudah dikenal sebagai produsen vest dan helm anti peluru berkualitas. Teknologi ini memiliki klasifikasi perlindungan 'level II', yang artinya saat mengenakan setean ini, pemakainya bisa terlindungi dari tembakan peluru api pistol tangan, mlai dari tipe pistol 9mm hingga .57 Magnum.
Keistimewaannya tidak berhenti sampai di situ, setelan jas ini juga memiliki AC yang ditanamkan di dalamnya. "AC ini bisa dinyalakan dengan menekan tombol pada pakaian, menyediakan kenyamanan maksimal dengan menyejukkan tubuh pemakainya melalui air yang dilembabkan," ujar pihak SuitArt, seperti dikutip dari Daily Mail.
Diamond Armor tidak harus sering-sering dicuci karena lapisan luarnya dibuat dengan proses nanotech. Terinspirasi dari daun pada tumbuhan yang tahan air, lapisan luar jas ini juga tahan air, debu serta kotoran.
Selain berteknologi canggih dan mewah, setelan jas ini juga mengutamakan tampilan yang fashionable. Pada setiap pinggiran busana terdapat garis terbuat dari bahan sutera, dengan motif yang dilukis oleh seniman asal Costa Rica, Luciano Goizueta. Saat ini SuitArt belum merilis satu pun foto dari setelan tersebut, namun mereka telah mengeluarkan sketsa serta rancangan dalam tiga dimensi. Diamond Armor akan dipasarkan dengan harga yang tentunya cukup fantastis, yaitu USD 3,2 juta atau sekitar Rp 36,2 miliar.
Comments
Post a Comment