Misteri Planet Nibiru
Baru
- baru ini nasa memperlihatkan hasil gambar dari Pesawat luar
angkasanya yang baru yang dikhususkan untuk mengamati matahari dar jarak
dekat dari dua arah depan dan belakang yang dinamakan NASA’s Stereo spacecraft.
Pada bulan Januari 2010 Video yang dihasilkan dari Pesawat NASA Stereo memperlihatkan objek yang menyerupai UFO atau Planet yang ukurannya kurang lebih sebesar bumi yang bergerak dari satu posisi ke posisi yang lainnya disekitar Matahari, para ahli berpendapat jika benda itu sebuah meteorit, komet atau planet tidak akan bisa melawan grativasi Matahari yang besar dan akan tersedot masuk kedalam matahari, tapi objek ini dapat bergerak dari satu sisi ke sisi lainnya tidak terpengaruh grativitasi matahari yang besar.
Dr. Joe Gurman, NASA Stereo Project scientist, mengatakan objek benda sebesar bumi tersebut merupakan bagian dari data konpresi, lebih lanjut beliau mengatakan data yang direkam di DSN " Pusat perekam data" seluruhnya diputar mengalami kegagalan pada tanggal 18 januari 2010.tanggal yang memperlihatkan objek sebesar pelanet bumi tersebut, perhitungan tersebut yang mengakibatkan munculnya objek sebesar bumi didekat matahari.
Seorang ahli Fisika Nassim Haramein menyatakan dalam ilmu kuantum fisika objek sebesar bumi tersebut merupakan Pesawat Mahluk Super Cerdas (UFOs are in fact giant extraterrestrial) yang menggunakan matahari sebagai BlackHole / pintu gerbang antar demesi, beliau menyatakan Data yang diberikan NASA membuktikan bahawa mahluk super cerdas sedang mendekati sistem tata surya kita.
Pada bulan Januari 2010 Video yang dihasilkan dari Pesawat NASA Stereo memperlihatkan objek yang menyerupai UFO atau Planet yang ukurannya kurang lebih sebesar bumi yang bergerak dari satu posisi ke posisi yang lainnya disekitar Matahari, para ahli berpendapat jika benda itu sebuah meteorit, komet atau planet tidak akan bisa melawan grativasi Matahari yang besar dan akan tersedot masuk kedalam matahari, tapi objek ini dapat bergerak dari satu sisi ke sisi lainnya tidak terpengaruh grativitasi matahari yang besar.
Dr. Joe Gurman, NASA Stereo Project scientist, mengatakan objek benda sebesar bumi tersebut merupakan bagian dari data konpresi, lebih lanjut beliau mengatakan data yang direkam di DSN " Pusat perekam data" seluruhnya diputar mengalami kegagalan pada tanggal 18 januari 2010.tanggal yang memperlihatkan objek sebesar pelanet bumi tersebut, perhitungan tersebut yang mengakibatkan munculnya objek sebesar bumi didekat matahari.
Seorang ahli Fisika Nassim Haramein menyatakan dalam ilmu kuantum fisika objek sebesar bumi tersebut merupakan Pesawat Mahluk Super Cerdas (UFOs are in fact giant extraterrestrial) yang menggunakan matahari sebagai BlackHole / pintu gerbang antar demesi, beliau menyatakan Data yang diberikan NASA membuktikan bahawa mahluk super cerdas sedang mendekati sistem tata surya kita.
Berikut gambar-gambar yang dicapture dari video disitus NASA , sebelum NASA menghapusnya dengan alasan yang belum jelas.
Tanda lingkaran merupakan objek sebesar Bumi disekitar matahari
Spoiler for Gambar lainnya,BW KILLER:
Ataukah benda tersebut merupakan Planet X atau NIBIRU yang tahun lalu diributkan akan mendekati bumi yang berakibat kiamat di tahun 2012?
Penjelasan Planet Nibiru
Quote:
Apakah Planet Nibiru merupakan Berita Hoax terbesar yang pernah ada?
mari kita urut kisah planet nibiru dari awal :
Periode Pembentukan Konsep Planet X, Nibiru dan Kiamat 2012
Kita mulai dari tahun 1846.
Pada
tanggal 30 September 1846, satu minggu setelah planet Neptunus
ditemukan, seorang ahli matematika Perancis bernama Le Verrie
mengumumkan kemungkinan masih adanya planet lain di tata surya kita yang
belum ditemukan. Ia menggunakan teori mekanika Newton untuk mengukur
gangguan orbital Neptunus dan menyimpulkan bahwa gangguan ini pastilah
disebabkan oleh gaya gravitasi planet lain.
Pada 10 Oktober tahun yang sama, Triton, bulannya Neptunus ditemukan. Dengan penemuan Triton, maka para astronom dapat menghitung kembali massa planet Neptunus. Namun diluar perkiraan mereka, mereka menemukan massa Neptunus lebih besar 2% dari yang diperkirakan. Perhitungan ini sudah memasukkan pengaruh gravitasi Uranus. Bahkan ketika pluto ditemukan pada tahun 1930, para ilmuwan menyimpulkan bahwa pluto tidak cukup besar untuk mempengaruhi massa Neptunus.
Jadi astronom kembali berusaha mencari planet lain yang dianggap bertanggung jawab atas gangguan massa Neptunus.
Planet lain yang belum ditemukan itulah yang disebut planet X. Jadi planet X sesungguhnya adalah sebuah penyebutan planet yang dipercaya ada, namun belum ditemukan. Konsep ini sesungguhnya telah ada sejak tahun 1840an. Bukan sesuatu yang baru.
Misteri anomali massa Neptunus terus bertahan hingga tahun 1980
Tahun 1966
Michael D. Coe, seorang peneliti dan penulis mulai mempopulerkan konsep kiamat 21 Desember 2012 yang didasarkan pada perhitungan kalender suku Maya. Konsep Michael D Coe terus dikutip oleh banyak penulis hingga tahun 1990an.
Tahun 1976.
Sebuah buku kontroversi berjudul "The twelfth Planet" diluncurkan oleh Zecharia Sitchin. Dalam bukunya, Sitchin menginterpretasikan kembali tulisan Sumeria kuno yang telah berumur 6.000 tahun dengan mengganti nama dewa-dewa Sumeria dengan nama-nama planet hipotetis.
Menurut Sitchin, pada masa sebelum ada planet bumi, ada sebuah planet yang bernama Tiamat yang terletak di antara Mars dan Jupiter. Suatu hari orbit Tiamat dimasuki planet raksasa lainnya yang besarnya sekitar 20 kali Jupiter. Planet ini bernama Nibiru. Nibiru sendiri berarti "tempat persimpangan" atau "tempat terjadinya transisi".
Perjumpaan ini menyebabkan Tiamat bertabrakan dengan salah satu bulan Nibiru. Pecahan dari tabrakan ini menyebabkan terbentuknya planet Bumi.
Menurut Sitchin, Nibiru adalah tempat berdiamnya satu ras alien yang bernama Annunaki yang memiliki periode orbit 3.630 tahun mengelilingi matahari. Annunaki yang selamat dari tabrakan itu kemudian datang ke bumi. Lalu ceritanya berkembang. Annunaki konon katanya memodifikasi genetika primata di bumi dengan cara mencampurnya dengan gen mereka sendiri untuk menciptakan homo sapiens (manusia) sebagai budak mereka.
Ketika Annunaki meninggalkan bumi, mereka membiarkan manusia (yang merupakan primata hasil modifikasi genetika) memerintah bumi hingga mereka datang kembali ke bumi. Para pengikut Sitchin kemudian mengambil konsep dan istilah planet X untuk menggambarkan planet Nibiru. Bagi mereka Planet X yang sedang dicari-cari sesungguhnya adalah Nibiru.
Inilah pertemuan pertama antara konsep Planet X dan Nibiru.
Para pengikut Sitchin kemudian juga menghubungkan kedatangan kembali Nibiru dengan perhitungan kiamat kalender suku Maya. Mereka kemudian menyimpulkan bahwa Planet Nibiru akan masuk ke orbit bumi pada tanggal 21 Desember 2012.
Ingat bahwa gravitasi planet akan mempengaruhi planet lain yang didekatnya. Nibiru yang disebut memiliki besar 20 kali Jupiter dipastikan akan membawa kehancuran bagi planet bumi.
Sekarang Planet X, Nibiru dan kiamat 2012 sudah terhubung.
Timbul tenggelamnya konsep Nibiru dan kiamat 2012
Tahun 1980an.
NASA mengumumkan bahwa anomali massa Neptunus ternyata adalah sebuah kesalahan pada data observasi. Setelah data tersebut diperbaiki, maka tidak lagi ditemukan kesalahan orbital. Misteri yang bertahan sejak 1840an terpecahkan.
Wacana Nibiru dan kiamat 2012 mulai tenggelam perlahan-lahan.
Tahun 1983
Headline media-media menulis bahwa dua astonom bernama Neugebauer dan Houck menemukan sebuah planet yang seukuran Jupiter melanglang buana di antariksa sekitar 2 miliar kilometer dari matahari.
Orang-orang mulai bertanya-tanya, apakah ini mungkin tanda keberadaan Nibiru.
Namun ternyata media salah ! Neugebauer dan Houck hanya mengatakan bahwa mereka menemukan ketidakberaturan dalam spektrum infrared. Ini bisa berarti apa saja, mulai dari sebuah planet hingga sebuah galaksi.
Tahun 1994.
Seorang peneliti dan astrolog bernama John Major Jenkins menerbitkan sebuah buku yang berjudul "Tzolkin : Visionary Perspectives and Calender Studies"
Dalam bukunya ia menafsirkan arti periode-periode kalender Maya. Bukan sesuatu yang baru, namun Jenkins kembali mempopulerkan konsep kalender maya yang telah dipopulerkan sebelumnya oleh Michael D Coe. Jenkins dianggap sebagai orang yang paling bertanggung jawab dalam penyebaran kembali konsep kiamat 2012.
Kiamat 2012 kembali mendapat perhatian dunia, didorong oleh publikasi buku Jenkins.
Tahun 1995
Seorang paranormal bernama Nancy Lieder mengklaim bahwa ia diperingatkan oleh suatu ras alien yang tinggal di sebuah planet yang terletak di sistem planet Zeta Reticuli bahwa Nibiru akan menghancurkan bumi pada Mei 2003.
Tahun 2003
Ramalan Nancy Lieder meleset. Mei 2003, dunia tidak kiamat. Nancy Lieder mengkoreksi ramalannya menjadi tahun 2012.
Tahun 2005
Nasa mengumumkan bahwa pada tanggal 21 Oktober 2003 sebelumnya telah ditemukan sebuah planet baru kesepuluh yang diberi nama Eris. Orang-orang segera mengasosiasikannya dengan Nibiru.
April 2006
Arti kata Planet didefinisikan ulang. Berdasar pada definisi baru ini, Eris masuk kedalam kategori planet mini bersama Pluto. Lagipula karakter Eris sangat jauh dari Nibiru. Periode orbit Eris hanya 556,7 tahun.
Tahun 2007 - skrg
Konsep kiamat 2012 kembali dihidupkan oleh beberapa buku populer. Namun kali ini, Nibiru bukan dianggap sebagai penyebab kiamat, melainkan badai matahari (solar maximum). Nibiru hanya menjadi wacana sampingan, tertutup oleh popularitas badai matahari.
Pada 10 Oktober tahun yang sama, Triton, bulannya Neptunus ditemukan. Dengan penemuan Triton, maka para astronom dapat menghitung kembali massa planet Neptunus. Namun diluar perkiraan mereka, mereka menemukan massa Neptunus lebih besar 2% dari yang diperkirakan. Perhitungan ini sudah memasukkan pengaruh gravitasi Uranus. Bahkan ketika pluto ditemukan pada tahun 1930, para ilmuwan menyimpulkan bahwa pluto tidak cukup besar untuk mempengaruhi massa Neptunus.
Jadi astronom kembali berusaha mencari planet lain yang dianggap bertanggung jawab atas gangguan massa Neptunus.
Planet lain yang belum ditemukan itulah yang disebut planet X. Jadi planet X sesungguhnya adalah sebuah penyebutan planet yang dipercaya ada, namun belum ditemukan. Konsep ini sesungguhnya telah ada sejak tahun 1840an. Bukan sesuatu yang baru.
Misteri anomali massa Neptunus terus bertahan hingga tahun 1980
Tahun 1966
Michael D. Coe, seorang peneliti dan penulis mulai mempopulerkan konsep kiamat 21 Desember 2012 yang didasarkan pada perhitungan kalender suku Maya. Konsep Michael D Coe terus dikutip oleh banyak penulis hingga tahun 1990an.
Sebuah buku kontroversi berjudul "The twelfth Planet" diluncurkan oleh Zecharia Sitchin. Dalam bukunya, Sitchin menginterpretasikan kembali tulisan Sumeria kuno yang telah berumur 6.000 tahun dengan mengganti nama dewa-dewa Sumeria dengan nama-nama planet hipotetis.
Menurut Sitchin, pada masa sebelum ada planet bumi, ada sebuah planet yang bernama Tiamat yang terletak di antara Mars dan Jupiter. Suatu hari orbit Tiamat dimasuki planet raksasa lainnya yang besarnya sekitar 20 kali Jupiter. Planet ini bernama Nibiru. Nibiru sendiri berarti "tempat persimpangan" atau "tempat terjadinya transisi".
Perjumpaan ini menyebabkan Tiamat bertabrakan dengan salah satu bulan Nibiru. Pecahan dari tabrakan ini menyebabkan terbentuknya planet Bumi.
Menurut Sitchin, Nibiru adalah tempat berdiamnya satu ras alien yang bernama Annunaki yang memiliki periode orbit 3.630 tahun mengelilingi matahari. Annunaki yang selamat dari tabrakan itu kemudian datang ke bumi. Lalu ceritanya berkembang. Annunaki konon katanya memodifikasi genetika primata di bumi dengan cara mencampurnya dengan gen mereka sendiri untuk menciptakan homo sapiens (manusia) sebagai budak mereka.
Ketika Annunaki meninggalkan bumi, mereka membiarkan manusia (yang merupakan primata hasil modifikasi genetika) memerintah bumi hingga mereka datang kembali ke bumi. Para pengikut Sitchin kemudian mengambil konsep dan istilah planet X untuk menggambarkan planet Nibiru. Bagi mereka Planet X yang sedang dicari-cari sesungguhnya adalah Nibiru.
Inilah pertemuan pertama antara konsep Planet X dan Nibiru.
Para pengikut Sitchin kemudian juga menghubungkan kedatangan kembali Nibiru dengan perhitungan kiamat kalender suku Maya. Mereka kemudian menyimpulkan bahwa Planet Nibiru akan masuk ke orbit bumi pada tanggal 21 Desember 2012.
Ingat bahwa gravitasi planet akan mempengaruhi planet lain yang didekatnya. Nibiru yang disebut memiliki besar 20 kali Jupiter dipastikan akan membawa kehancuran bagi planet bumi.
Sekarang Planet X, Nibiru dan kiamat 2012 sudah terhubung.
Timbul tenggelamnya konsep Nibiru dan kiamat 2012
Tahun 1980an.
NASA mengumumkan bahwa anomali massa Neptunus ternyata adalah sebuah kesalahan pada data observasi. Setelah data tersebut diperbaiki, maka tidak lagi ditemukan kesalahan orbital. Misteri yang bertahan sejak 1840an terpecahkan.
Wacana Nibiru dan kiamat 2012 mulai tenggelam perlahan-lahan.
Tahun 1983
Headline media-media menulis bahwa dua astonom bernama Neugebauer dan Houck menemukan sebuah planet yang seukuran Jupiter melanglang buana di antariksa sekitar 2 miliar kilometer dari matahari.
Orang-orang mulai bertanya-tanya, apakah ini mungkin tanda keberadaan Nibiru.
Namun ternyata media salah ! Neugebauer dan Houck hanya mengatakan bahwa mereka menemukan ketidakberaturan dalam spektrum infrared. Ini bisa berarti apa saja, mulai dari sebuah planet hingga sebuah galaksi.
Seorang peneliti dan astrolog bernama John Major Jenkins menerbitkan sebuah buku yang berjudul "Tzolkin : Visionary Perspectives and Calender Studies"
Dalam bukunya ia menafsirkan arti periode-periode kalender Maya. Bukan sesuatu yang baru, namun Jenkins kembali mempopulerkan konsep kalender maya yang telah dipopulerkan sebelumnya oleh Michael D Coe. Jenkins dianggap sebagai orang yang paling bertanggung jawab dalam penyebaran kembali konsep kiamat 2012.
Kiamat 2012 kembali mendapat perhatian dunia, didorong oleh publikasi buku Jenkins.
Tahun 1995
Seorang paranormal bernama Nancy Lieder mengklaim bahwa ia diperingatkan oleh suatu ras alien yang tinggal di sebuah planet yang terletak di sistem planet Zeta Reticuli bahwa Nibiru akan menghancurkan bumi pada Mei 2003.
Tahun 2003
Ramalan Nancy Lieder meleset. Mei 2003, dunia tidak kiamat. Nancy Lieder mengkoreksi ramalannya menjadi tahun 2012.
Tahun 2005
Nasa mengumumkan bahwa pada tanggal 21 Oktober 2003 sebelumnya telah ditemukan sebuah planet baru kesepuluh yang diberi nama Eris. Orang-orang segera mengasosiasikannya dengan Nibiru.
April 2006
Arti kata Planet didefinisikan ulang. Berdasar pada definisi baru ini, Eris masuk kedalam kategori planet mini bersama Pluto. Lagipula karakter Eris sangat jauh dari Nibiru. Periode orbit Eris hanya 556,7 tahun.
Tahun 2007 - skrg
Konsep kiamat 2012 kembali dihidupkan oleh beberapa buku populer. Namun kali ini, Nibiru bukan dianggap sebagai penyebab kiamat, melainkan badai matahari (solar maximum). Nibiru hanya menjadi wacana sampingan, tertutup oleh popularitas badai matahari.
Comments
Post a Comment